Amankah Mengonsumsi Salmon Mentah? Simak Jawabannya di Sini

JAKARTA - Salmon mentah menjadi hidangan yang sangat populer di beberapa negara. Ikan ini sering digunakan dalam sushi, makanan khas Jepang yang terkenal di dunia.

Selain itu, ikan salmon mentah juga dipercaya dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh. Beberapa di antaranya dapat menurunkan kolesterol hingga tekanan darah.

Meski begitu, ada juga sebagian orang yang meragukan kesehatan tubuh jika mengonsumsi ikan mentah. Pada dasarnya, ikan mentah mengandung bakteri jahat yang tidak melalui proses memasak.

Lantas, apakah aman mengonsumsi salmon mentah? Berikut ulasannya.

Apakah Aman Mengonsumsi Salmon Mentah?

Dikutip dari laman MedicineNet, salmon mentah dapat menjadi sumber infeksi parasit seperti cacing pita dan cacing hati. Selain itu, mengonsumsi ikan ini dalam keadaan mentah juga mengandung bakteri seperti Salmonella dan Vibrio parahaemolyticus.

Perlu diketahui juga jika kedua bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh dalam menimbulkan reaksi negatif. Beberapa di antaranya menyebabkan gejala sakit perut, diare, demam, mual dan muntah.



Jika Anda ingin mencoba salmon mentah, pastikan untuk memilih ikan yang telah dibekukan terlebih dahulu. Proses pembekuan dapat membunuh parasit dan bakteri yang mungkin ada dalam ikan.

Selain itu, pastikan untuk membersihkan dan mempersiapkan salmon dengan benar sebelum dikonsumsi. Bersihkan ikan dengan air bersih dan pastikan tidak ada bagian yang terkontaminasi sebelum dimakan.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, disarankan untuk tidak mengonsumsi salmon mentah karena risiko infeksi yang lebih tinggi.



Namun, jika Anda tetap ingin menikmati rasa salmon mentah tanpa khawatir tentang keamanan, pertimbangkan untuk mencoba sushi atau sashimi di restoran Jepang terkenal. Pastikan juga kualitas ikan segar mereka.

Penting juga untuk diingat bahwa salmon mentah mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak kecil. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mencoba makanan baru ini.